Banyak yang bertanya hewan putih, kecil dan imut ini berasal dari mana dan apa fungsinya, dan yang mengherankan lagi ketika disebut tikus putih untuk kesehatan, what...???? bukankah tikus itu kotor, suka bermain di selokan air, lubang-lubang, memakan bangkai, dan perusak lahan pertanian khususnya tanaman padi???..eits...kalau tikus yang satu ini beda dengan yang selama ini masyarakat ketahui, untuk lebih lengkapnya yuk kita baca sampai habis sejarah tikus putih dan mencit serta kegunaanya..!!!
Gambar 1. Produk miceculus yang dipesan mahasiswa Biologi USU
Sejak awal abad ke-20, tikus putih banyak digunakan sebagai media percobaan dan pengetesan obat baru, dan hal itu telah memberikan sumbangan yang besar bagi ilmuwan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Pusat bibit hewan uji coba jenis binatang pengerat nasional di beijing meruakan suatu tempat terkenal bagi kalangan periset medis. Sejak dibentuknya pusat tersebut pada tahun 1988, ilmuwan tak terbilang jumlahnya telah menggunakan berbagai jenis tikus dari pusat itu untuk penelitian ilmiah.
Wakil direktur pusat tersebut Wang Jinheng mengatakan "Tugas utama pihaknya ialah mengintrodusi, mengumpulkan dan memelihara bibit hewan uji coba, menyediakan bibit sejenis yang memenuhi standar pelanggan dalam dan luar negeri. Menurut statistik, pusat tersebut telah menyediakan hampir 30.000 ekor tikus putih bibit kepada lebih 50 unit dari 20 Provinsi dan kota Tiongkok"
Gambar 2. Produk miceculus untuk perlakuan uji diabetes Fakultas kedokteran USU
Di Indonesia permintaan tikus putih dan mencit sebagai hewan percobaan semakin meningkat hal ini dikarenakan perkembangan Riset dan IPTEK yang semakin berkembang dan maju dan seiring dengan banyaknya wabah penyakit yang bersumber dari makanan atau minuman yang terinfeksi bakteri, jamur penyebab penyakit dan penyebaran wabah penyakit melalui udara salah satu trend yang terkenal saat ini adalah Virus (Flu burung, Hepatitis, Minginitis dan lain sebagainya) sehingga banyak para peneliti maupun biomedis berlomba-lomba meneliti untuk menemukan suatu obat dari penyakit yang ada, dan untuk pengujian awal suatu obat dibutuhkan hewan percobaan, 70% hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih atau mencit.
Gambar 2. Produk miceculus yang akan di kirim ke Fakultas Kedokteran Hewan, UNSYIAH
Sebab periset memilih tikus putih atau mencit sebagai hewan percobaan karena mempunyai banyak keunggulan:
1. banyak gennya tikus putih relatif mirip dengan gen manusia
2. tikus putih atau mencit kelompok mamalia
3. Kemampuan berkembangbiak tikus putih atau mencit sangat tinggi, relatif cocok digunakan untuk eksperimen massal
4. Tipe bentuk badan tikus putih dan mencit keil, mudah dipelihara dan obat yang digunakan di organ tikus putih dapat relatif cepat termanifestasi
Dengan banyaknya permintaan, disini miceculus menyediakan tikus putih sebagai hewan percobaan laboratorium yang bersertifikasi, menjual tempat pemeliharaan serta jasa konsultasi.
Gambar 4. kandang yang digunakan untuk budidaya tikus putih dan mencit



.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar