Kamis, 29 Januari 2015

mice untuk kesehatan


Banyak yang bertanya hewan putih, kecil dan imut ini berasal dari mana dan apa fungsinya, dan yang mengherankan lagi ketika disebut tikus putih untuk kesehatan, what...???? bukankah tikus itu kotor, suka bermain di selokan air, lubang-lubang, memakan bangkai, dan perusak lahan pertanian khususnya tanaman padi???..eits...kalau tikus yang satu ini beda dengan yang selama ini masyarakat ketahui, untuk lebih lengkapnya yuk kita baca sampai habis sejarah tikus putih dan mencit serta kegunaanya..!!!


Gambar 1. Produk miceculus yang dipesan mahasiswa Biologi USU

Sejak awal abad ke-20, tikus putih banyak digunakan sebagai media percobaan dan pengetesan obat baru, dan hal itu telah memberikan sumbangan yang besar bagi ilmuwan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Pusat bibit hewan uji coba jenis binatang pengerat nasional di beijing meruakan suatu tempat terkenal bagi kalangan periset medis. Sejak dibentuknya pusat tersebut pada tahun 1988, ilmuwan tak terbilang jumlahnya telah menggunakan berbagai jenis tikus dari pusat itu untuk penelitian ilmiah.
Wakil direktur pusat tersebut Wang Jinheng mengatakan "Tugas utama pihaknya ialah mengintrodusi, mengumpulkan dan memelihara bibit hewan uji coba, menyediakan bibit sejenis yang memenuhi standar pelanggan dalam dan luar negeri. Menurut statistik, pusat tersebut telah menyediakan hampir 30.000 ekor tikus putih bibit kepada lebih 50 unit dari 20 Provinsi dan kota Tiongkok"


Gambar 2. Produk miceculus untuk perlakuan uji diabetes Fakultas kedokteran USU

Di Indonesia permintaan tikus putih dan mencit sebagai hewan percobaan semakin meningkat hal ini dikarenakan perkembangan Riset dan IPTEK yang semakin berkembang dan maju dan seiring dengan banyaknya wabah penyakit yang bersumber dari makanan atau minuman yang terinfeksi bakteri, jamur penyebab penyakit dan penyebaran wabah penyakit melalui udara salah satu trend yang terkenal saat ini adalah Virus (Flu burung, Hepatitis, Minginitis dan lain sebagainya) sehingga banyak para peneliti maupun biomedis berlomba-lomba meneliti untuk menemukan suatu obat dari penyakit yang ada, dan untuk pengujian awal suatu obat dibutuhkan hewan percobaan, 70% hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih atau mencit.
Gambar 2. Produk miceculus yang akan di kirim ke Fakultas Kedokteran Hewan, UNSYIAH

Sebab periset memilih tikus putih atau mencit sebagai hewan percobaan karena mempunyai banyak keunggulan:
1. banyak gennya tikus putih relatif mirip dengan gen manusia
2. tikus putih atau mencit kelompok mamalia
3. Kemampuan berkembangbiak tikus putih atau mencit sangat tinggi, relatif cocok digunakan untuk eksperimen massal
4. Tipe bentuk badan tikus putih dan mencit keil, mudah dipelihara dan obat yang digunakan di organ tikus putih dapat relatif cepat termanifestasi

Dengan banyaknya permintaan, disini miceculus menyediakan tikus putih sebagai hewan percobaan laboratorium yang bersertifikasi, menjual tempat pemeliharaan serta jasa konsultasi. 



Gambar 4. kandang yang digunakan untuk budidaya tikus putih dan mencit 

Minggu, 30 November 2014

miceculus, Princess dan Istana Kerajaan Thailand

Cerita unik saat memenuhi undangan Princess dan Kerajaan Thailand. Yah, mungkin judul itulah yang tepat, pasalnya ada cerita unik yang berkesan dan memiliki pesan moral bagi saya sendiri khususnya, begitu juga bagi anda setelah membacanya.

Baiklah saya akan memulai menceritakannya.... masih lanjutan perjalanan saya sebagai delegasi Indonesia bersama 5 teman yang berasal dari Indonesia dan delegasi-delegasi ASEAN lainnya dalam acara "ASEAN young Entrepreneurs Assembly in Thailand 2014.  Saat itu pukul 08:00 WIB Bus yang mengantarkan kami dari hotel ambassador menuju  สนามกีฬา ไทย-ญี่ปุ่น ดินแดง (Bangkok Youth Centre Thailand-Japan)Kami di Undang untuk menghadiri kegiatan yang di adakan oleh kerajaan Thailand, kegiatan itu ternyata hari Pemuda Nasional Thailand, yah..kalau di Indonesia sih namanya Hari Sumpah Pemuda, di saat itu seluruh siswa dari SD, SLTP, SLTA, Mahasiswa, Artis, Chef, dan Profesional seperti dokter, pengacara dan lain-lainnya dari Thailand yang memiliki prestasi diundang. Kami diwajibkan memakai seragam Nasional masing-masing. Disepanjang perjalan saya melhat banyak bendera Thailand dipasang awalnya saya berpikir apakah bendera itu hanya sesaat, maksudnya hanya dipasang saat ada acara saja?????, ternyata tidak, bendera itu selalu dipasang disetiap gedung perkantoran.... "saat saya bertanya dengan guide yang membawa rombongan kami"" owh...saya kagum dengan rasa Nasionalisme mereka.

Setibanya di Bangkok Youth Centre Thailand-Japan pukul 10:00 pagi, cuaca sangat cerah, ditambah dengan pemandangan putih dan hitam, yap..putih dan hitam.....saya melihat para pria dengan gagahnya memakai seragam hitam, jas dan berdasi, sedangkan untuk wanita dengan feminimnya memakai baju berwarna putih, dan kami masing-masing delegasi memakai pakaian Nasional masing-masing negara. saya takjup melihat mereka....serasa berada di Jepang ^___^ ....dan disamping gedung ini terdapat stadion sepak bola.

Gambar 2. Bangkok Youth Centre Thailand-Japan terlihat bersih, dan tertib

Sebelum masuk ke gedung sya dan rombongan yang lain diberi pita dan yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan, serasa masuk bandara...banyak banget euy peraturannya..!!!!yah maklumlah..namanya juga yang hadir Princess.

Gambar 3. Para rombongan delegasi 

Nah...yang unik itu disini nih...disaat sudah masuk ke dalam gedung, banyak peraturan yang harus kami ikutin, diantaranya : setiap tempat duduk dikawal oleh satu pegawai negeri sipil, loh..yang mana pegawainya...???? itu tuh yang pakai seragam putih, awalnya saya pikir Angkatan Laut atau Paskibra, ternyata itu adalah seragam pegawai negeri sipil di Thailand, Lah..mikir lagi...mereka ngapain yah duduk disamping, ternyata mereka diberi tugas untuk menginformasikan ke kami peraturan yang harus diikutin saat princess hadir...ooooh gitu toh...!!!!! nah itu yang pertama, peraturan yang ke-2 : duduk harus tegak, kaki kanan tidak boleh ditumpangkan ke kaki kiri atau sebaliknya, karena katanya tidak sopan. Peraturan yang ke-3: tidak boleh menghidupkan HP, memotret saat princess sudah datang, kalau terdengar suara dering HP atau memotret akan dikenakan sanksi yang tegas..oh mak.....ngeriiiii "langsung terdiam" ^___^, peraturan ke-4: tidak boleh keluar masuk saat princess sudah di dalam ruangan, tapi tetap diberi kesempatan ke toilet sebelum princess datang....atau kalaupun sudah mulai, ke toiletnya dikawal...hebatkan...ke toilet aja dikawal yah mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ^___^

Gambar 5. Narsis dulu sebelum princess datang ^__^

Sebelum princess datang kami latihan menyanyikan lagu kebangsaan Thailand, senang banget bisa bersama-sama menyanyikan lagu Thailand, meskipun sedikit-sedikit mengikutinya, saling memberi hormat, berdiri, duduk, berdiri, duduk, beri hormat kesamping, beri hormat kedepan, aihhhh serasa di Jepang deh..."arigato"...#eh :)...tibalah saatnya Princess datang...wuiiiih..cantiknya princess Thailand itu...semua mata tertuju padanya, dan yang buat saya takjub itu kesederhanaanya dan kecerdasannya...yah..lagi-lagi terpukau dengan 2 hal itu "sederhana dan cerdas", tapi sayang banget sang Princess tidak bisa di abadikan dalam sebuah foto, gak boleh ambil foto princess nanti didenda, hanya reporter TV trtentu saja yang boleh. saya merasakan ada perpaduan keraton jogja disana, yang membedakan kalau dijogja jumpa dengan sultan jalannya sambil jongkok kalau di Thailand jumpa dengan princess kerajaan jalannya sambil merangkak, unik yah ^___^ tapi sayang princessnya hanya 20 menit saja berada di gedung untuk memberi penghargaan bagi yang berprestasi, serasa seremonial gitu.


Gambar 6. Saat latihan menyanyikan lagu kebangsaan Thailand

Wanita berseragam pptuih ini bukanlah paskibra atau TNI AL seperti di Indonesia, mereka memakai seragam Pegawai negeri sipil di Thailand.



Gambar 7. Para siswa berprestasi di Thailand 


Gambar 8. Dekorasi pentas yang penuh dengan bunga hidup

 Gambar 8. miceculus bersama patung Wonderwomen Thailand

 Gambar 9. Tyovan Delegasi Indonesia bersama siswa berprestasi di Thailand

Setelah mengikuti kegiatan hari pemuda Nasional di Thailand, dari  สนามกีฬา ไทย-ญี่ปุ่น ดินแดง (Bangkok Youth Centre Thailand-Japan) kami menuju ke Istana Kerajaan Thailand yang lama, yang sekarang ini dijadikan museum, tapi lagi-lagi setiap yang datang tidak boleh membawa Tas ataupun kamera. Tidak diperkenankan untuk mengabadikan isi kerajaan, tapi di dalamnya memang luar biasa bangetttttttttt.....dari mulai ukiran kayu, besi, langi-langit istana yang dilukis, perhiasan, permainan daerah, koleksi perhiasan princess, samapi cerita ramayana ada di kerajaan, saya tidak henti-hentinya dalam hati mengucap syukur karena Allah sudah meringankan langkah saya untuk menjelajahi Thailand secara gratis dan diberi kesempatan untuk masuk dan bertemu kerajaan. Setiap impian saya berharap bepergian kesuatu negara karena suatu undangan. Alhamdulillah terwujud, semoga dapat undangan lagi dari negara lain..amiiin ....hehhee ^__^

 Gambar 10. Istana Kerajaan Thailand yang sekarang menjadi museum kerajaan Thailand


Gambar 11. Tempat penitipan Tas dan tempat jual souvenir kerajaan Thailand

Selasa, 25 November 2014

miceculus : bermula dari angan-angan semu yang menjadi nyata

Bermula dari angan-angan semu yang menjadi nyata, maksdunya seperti apa? dan apa hubunganya dengan miceculus? trus muncul lagi pertanyaan orang-orang miceculus itu apa sih? emang usaha anda ada pasarnya yah? cantik-cantik kok usahanya tikus? kamu tidak takut pegang tikus? dan masih banyak lagai pertanyaan lainnya?....Baiklah saya akan memulai awal mula usaha tikus putih ini, 

miceculus adaah singkatan dari "mice" dan "culus", mice itu berasal dari bahasa inggris yang artiny tikus putih, sedangkan culus itu berasal dari bahasa latinnya mencit/tikus putih Mus musculus, karena untuk memudahkan untuk mencarinya di internet jadi saya menyingkatnya menjadi "miceculus" ..terus apa hubunganya dengan judul diatas "bermula dari angan-angan semu yang menjadi nyata"??? Nah ini dia ceritanya............

 Dulu saat duduk di bangku kelas 3 SLTA tahun 2005 saya bercita-cita ingin menjadi dokter anak, melihat kondisi ekonomi orang tua yang membiayai anak-anaknya sekolah rasanya tidak mungkin, loh kenapa tidak mungkin, hmmmm karena kami 11 bersaudara, saya anak ke-6 dari 11 bersaudara, yah 11 bersaudara, banyak bangetkan?? ^__^ , saat saya SLTA saudara saya ada 6 orang yang sekolah saat itu, jadi jangan pernah bermimpi deh bisa kuliah, ditambah lagi disekitar lingkungan rumah saya masih banyak yang tidak berpendidikan tinggi, apalagi wanita tidak perlu berpendidikan tinggi, tamat SLTA ujung-ujungnnya jadi buruh pabrik. Yang bisa menikmati duduk dibangku kuliah saat itu hanya dari anak seorang BUMN, Karena saya punya cita-cita dan ingin merubah pola pikir masyarakat disekitar lingkungan saya saat itu, saya pun mengutarakan isi hati saya kepada ibu saya "mak....saya pengen kuliah???",,,,Ibu "tidak ada dana buat kamu kuliah anakku".....oh itu rasanya hati ciuuuuuut bangettt, #lari kekamar nangis sambil meluk guling...#serasa didrama korea..hihihiih setelah itu menyemangati diri dan berkata "ini tidak benar, pola pikir mereka mengenai pendidikan untuk anak wanita itu tidak benar, kalau begini terus gimana nanti kedepannya, gimana nanti anak dan cucuku kedepan" beughhhhh,,tua banget mikir saya saat itu yah :) , Akhirnya saya melepaskan cincin kesayangan saya, cincin itu merupakan kenang-kenangan karena saya beli dari uang beasiswa saat saya duduk di bangku SLTA, saya lepas dijari saya meskipun berat hati untuk dijual, dari uang hasil penjualan tersebutlah saya mendaftar kuliah, saat itu saya ingin menjadi dokter, yah maklumlah masih labil banyak maunya, lalu pasang niat kembali ingin masuk farmasi, terbesit dihati "nanti kalau kamu kuliah di kedokteran dan farmasi pasti kamu praktikum, dan pasti keluar biaya banyak untuk beli hewan percobaan dan lain sebagainya, yah karena tak kunjung usai..akhirnya sholat istikharah, eh ternyata dapat bisikan "kamu masuk biologi saja" apppah..kok sekarang hati dan pikiran tidak kompak, pengen Farmasi kok jawabanya "BIOLOGI"

Saat mengisi formulir SPMB gayanya tuh lingkarin Farmasi, sudah dikumpul sampai depan pintu mau keluar ruangan balik lagi karena ada bisikan "biologi aja siti, nanti kamu menyesal, hayuk balik lagi kesana hapus itu" yah seperti biasa sit kek gitu orangnya suka bicara-bicara sendiri dalam hati ^__^, akhirnya pun kembali menemui bapak-bapak yang sudah menyusun formulir, dengan rasa takut dimarahin tetap nekat juga minta tolong sama beliau carikan formulir saya, ahhh saya mah orangnya suka gitu, kadang ngerepotin, kadang ngangenin...hahahhaha, singkat kata akhirnya saya hapus dan saya ganti dengan BIOLOGI..hehehehhe, singkat kata, akhirnya saya pun lulus SPMB,,yeeeeee,,,horeeee hahahaah ^_^ Alhamdulilah masuk USU yes, tapi yah gitu deh gak ada puasnya...yaaaah g jadi dokter deh atau ahli farmasi?? tapi y sdhlah ini sudah tulisan takdir yang harus disyukuri...

Juni 2006 jadi mahasiswa BIOLOGI, FMIPA USU, ternyata di semeter pertama sampai semeter 5 jadwal kuliah padat banget, mulai dari jam 06:30 WIB berangkat dari rumah, kuliah dan praktikum, cari sampel buat bahan percobaan, siapin tugas praktikum dan kuliah, pergi pagi pulang malam, setiap hari begitu sampai opname dirumah sakit, hehehe tepar-tepar...akhirnya disemester 6 sudah sedikit lumayan longgar waktunya, nah pada tahun 2009 inilah saya mulai berwirausaha dengan teman saya, bermula dari dana Rp. 16.000.000 yang merupakan hibah Dikti melaui program Student Entrepreneurship center (SEC USU) karena banyak mahasiswa yang membutuhkan hewan percobaan tetapi hewan percobaannya seperti tikus putih dan mencit ini sulit didapat dan harganya pun mahal.Pada tahun 2009 sudah belajar mandiri untuk mencari uang sendiri, niatnya sih cuma ingin membuktikan kepada orang tua kalau kuliah itu gak selamanya mengeluarkan uang yang banyak untuk biaya kuliah anak-anaknya" kata siapa biaya jadi penghalang seseorang untuk kuliah, buktinya saya bisa kuliah, yah emang benar saya dari keluarga yang biasa-biasa saja kehidupan ekonomi tapi saya ingin membuktikan itu bukan menjadi sebuah penghalang untuk kamu-kamu yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan.




Gambar 1. OSPEK Biologi, FMIPA USU 2006

Setelah berjalan setahun usaha, saya mencoba lomba wirausaha yang diadakan oleh Bank Mandiri melalui program Wirausaha Muda Mandiri, Alhamdulillah lulus, pihak Mandiri selalu mengadakan pelatihan untuk wirausaha binaanya sehingga banyak ilmu yang saya dapat dan networking saya semakin luas.




Gambar 2. Pelatihan Wirausaha Muda Mandiri 2010, Jakarta

Dayung bersambut, terpilih kembali untuk mengikuti boothcamp selama 4 hari di bekasi, membahas tentang Boothcamp bussiness ethic, Alhamdulillah ilmu yang didapat semakin bertambah



Tahun 2011, saya dihubungi oleh dosen pembimbing saya  saat S1 yaitu Prof. Dr. Dwi Suryanto, M. Sc dan Prof. Dr. Erman Munir, Phd. untuk mencoba Beasiswa Unggulan Pascasarjana yang diadakan oleh Dikti, awalnya saya belum ada niat untuk lanjut sekolah dulu, mungkin masih lelah belajar saat itu, namun dukungan itu semakin kuat karena terus di beri motivasi oleh dosen-dosen saya yang lain diantaranya ialah Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M. Biomed dan Prof. Dr. Retno widiyastuti, M. Si, dan yang tidak kalah penting Do'a IBU... Alhamdulillah lulus Beasiswa S2 , sambil kuliah sambil usaha, terimakasih buat motivasinya dosen-dosenku tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu. mohon maaf sebelumnya. saat itulah saya banyak merenung..mungkin ini yang dikatakan takdir, semua sudah direncanakan, saya menjadi seorang peneliti dibidang MIKROBIOLOGI, meneliti tentang bakteri, yap...seorang peneliti yang meneliti sama seperti seorang Dokter dan ahli Farmasi, merujuk ke cita-cita saya di bangku SLTA dulu.



Gambar 4. Saat penelitian di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, (BTKL-PP), Medan.

Alhamdulillah saya lulus Pascasarjana 27 Agustus 2013, siapa yang menyangka saat itu saya diberi kesempatan untuk menjadi dosen di salah satu Universitas di kota medan untuk mengajar Mikrobiologi di Fakultas Farmasi, menjadi dosen biologi dasar di AKBID, padahal cita-cita awal saya ingin mnejadi seorang Apoteker ataupun dokter anak, Dan dipercaya untuk memberi konsultasi yang berhubungan dengan hewan percobaan khusunya tikus putih dan mencit, bagi saya Allah memberi saya lebih dari yang saya minta,


Gambar 5. Sekedar kenang-kenangan saat sekolah Pascasarjana penerima Beasiswa Unggulan Sekjen Dikti



Seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah saya terpilih menjadi delegasi Indonesia untuk riset dan IPTEK Indonesia di acara "ASEAN Young Entrepreneurs Assembly in Thailand 2014


 Gambar 6. Saat menjadi delegasi ASEAN di Bangkok 2014

Tepat diulang tahun saya, 09 Oktober 2014 saya mendapat kado istimewa yang menjadi kenangan terindah sepanjang perjalanan hidup saya sampai saat ini, Alhamdulillah terpilih menjadi Finalis Nasional Wirausaha Muda Pemula Berprestasi pada tahun 2014, Bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Rencana Allah begitu indah buat hambanya. semuanya masih terus belajar, semoga kedepannya di pertemukan kembali dengan orang-orang hebat dengan waktu dan tempat yang berbeda, ingin memperoleh inspirasi baru kembali,


Gambar 7. miceculus di acara temu wirausaha muda nasional tahun 2014, Yogyakarta

Alhamdulillah dipercaya untuk menjadi Dosen tamu di Fakultas Kedokteran UNDIP, Semarang, membawakan materi tentang riset dan wirausaha. Terimakasih Universitas Diponegoro, Semarang atas undangannya dan kerjasama dengan miceculus.
 Gambar 8. miceculus dan mahasiswa Kedokteran UNDIP


Kalau ditanya ingin menjadi apa kedepannya, Dosen atau Pengusaha, saya ingin menjadi dosen yang berwirausaha, kalau harus memilih salah satu saya ingin menjadi dosen dan suami saya nanti seorang pengusaha...#eh ^___^ just kidding. Dengan berwirausaha kita dapat berbagi kebaikan kebanyak orang, dengan menjadi pengajar kita dapat berbagi ilmu juga dengan banyak orang,


gambar 9. Melingkari dan mencatat impian disebuah notebook

Selalu teringat kata-kata om Mario Teguh "Wanita berpendidikan tinggi bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk memantapkan karir suami dan mencerdaskan kehidupan anak-anaknya kelak" ....salam super.....salam wirausaha...dan yang gak ketinggalan ..salam hangat dari saya....halahhhh  ^______^



Minggu, 23 November 2014

miceculus dan impian yang terkabulkan di Ichitan

Masih dalam perjalanan bersama delegasi ASEAN Young Entrepreneurs Assembly in Thailand 2014, saat itu tanggal 18 September 2014 miceculus beserta delegasi berkunjung ke Ichitan Apa itu Ichitan? bagaimana disana? terus apa saja yang dilakukan disana? semua pertanyaan masih tersimpan di dalam hati. Sambil searching di internet ternyata Ichitan itu adalah perusahaan minuman tea terkenal di Thaiand, dengan pengusaha terkenalnya bernama TOM ICHITAN, saat mengetahui akan berkunjung ke tempat pengolahan "tea"  rasanya senang bangeeeet, yah karena siti suka dengan minuman yang satu itu "TEA", dan ketika sampai di tempat ternyata memang luar biasa cint..........impian itu terwujud sudah.

sepintas tentang sebuah impian, Impian mungkin hanya merupakan khayalan belaka. Tetapi jika impian tersebut disertai doa dan yakin akan terwujud, percayalah pasti akan terwujud, dan yang pasti tetap selalu bersyukur. Jika ingin meningkatkan produktivitas diri dan kualitas kehidupan, maka pastikan mempunyai impian dan berusaha maksimal untuk mengejarnya.

Next, mari kita telusuri Ichitan ini....Nah ini adalah gambar pertama yang saya lihat saat memasuki ichitan, dan yang patung itu adalah pengusaha terkenal di Thailand, yang uniknya itu beliau menanamkan prinsip go green dalam usahanya. background di belakangnya itu adalah botol-botol yang disusun menjadi pembatas dibelakangnya.

Gambar 2. ini adalah souvenir yang berada masih di depan ichitan

Gambar 3. Ice cream dari olahan tea



Gambar 4. saat memasuki pintu pertama, terdapat banyak patung TOM Ichitan dari yang besar sampai yang kecil, uh..luar biasa banget pokok'e klau kamu langsung berada disana.


Gambar 5. Ruangan ke 2 terdapat tradisi minum tea dan ini merupakan perjalanan TOM saat beliau memulai usaha

Gambar 6, masih diruangan ke-2 ini konsepnya kebun tea,

Gambar 7. Masuk di ruangan ke-3 saya melihat banyak botol dengan beraneka macam bentuk dan warnanya, dan ini adalah botol-botol minuman yang pertama sekali di produksi sampai sekarang yang banyak perubahannya


Gambar 8.

Gambar 9. Ternyata tradisi minum tea di Thailand juga seperti di Indonesia, dan yang bikin seru itu terdapat TV layar datar di meja
Gambar 10. Sejarah panjang perjalanan tea di Dunia, tapi sayang banget pakai bahasa Thailand :D




 Gambar 11. masuk keruanga ini serasa di studio foto, nah ternyata hiasan itu terbuat dari plastik bekas, kirain kristal kaca, keren banget deh.....


 Gambar 12. TOM menceritakan testimoni tentang usaha beliau lewat gambar





 disini dapat memahami cara menyedu tea yang benar
 Nah yang unik itu setiap pintu di desain seperti botol


 TOM menceritakan usaha beliau saat masih diproses menggunakan alat2 konvensional




 Nah kalau yang ini sudah digunakan alat-alat yang moderen


 masih menelusuri setiap jalan, hapir tidak ada dinding yang tidak ada gambarnya, TOM mempromosikan hasil pertanian Thailand dalam suatu gambar


Masuk ke ruangan organik, Limbah padat tea diolah oleh TOM menjadi pupuk tanaman, desainnya itu yang bikin saya terus pengen brgaya, bener-bener menginspirasi




Kirain inikarung apaan, ternyata dikarung tertulis sebuah cerita, tapi lagi-lagi saya tidak paham maksudnya apa, yaaah..karena bahasa Thailand :D


Ketika melihat kesamping, dinding di desain seperti botol yang isinya tentang selamatkan lingkungan, jaga kelestarian alam, terutama kesuburan tanah.


Nah kalau yang ini terasa asli, padahal ini patung yang di buat dari steroform

 akhirnya terduduk, kelelahan, tapi meskipun duduk terdapat pemandangan yang begitu keren di depan mata, proses produksi minuman tea



TOM menceritakan suatu perjalanan hidupnya melalui sebuah foto


Diruangan ini serasa melewati sungai, suara air mengalir, melewati bebatuan....keren deh pokoknya

Proses mesin masih manual


Gambar yang menceritakan tentang terjadinya banjir hebat di Thailand


kalu yang ini bisa menonton sepuasnya, tapi yang uniknya, dekorasi dinding dan tempat duduknya terbuat dari kertas